Wednesday, July 29, 2015

SONGA ADVENTURE

AMAZING ADVENTURE ON THE PEKALEN'S RIVER

SONGA BAWAH

Hi guys,... sobat blogger...!!
Kali ini bukan sekedar pengalaman jalan-jalan biasa yang ingin aku ceritakan, tetapi petualangan yang benar-benar menguji adrenalin dan keberanian. 
Kalian pernah mendengar rafting atau arung jeram...?,
mungkin banyak diantara kalian yang sekedar membayangkannya saja membuat nyali kita jadi ciut. Belum lagi bila kalian membuka You Tube dan melihat berita-berita tentang arung jeram yang membawa korban. Itu juga yang mulanya ada dalam fikiranku, rasa ngeri, takut, ragu-ragu... tapi penasaran juga ingin mencobanya.

Petualangan pertamaku menyusuri sungai Pekalen pada tanggal 21 Maret di Songa bawah yang terletak di desa Condong, Geding, Probolinggo.
Oh ya sedikit informasi, SONGA ADVENTURE merupakan perusahaan yang menyediakan rekreasi sekaligus petualangan arung jeram. Bukan hanya arung jeram saja tetapi SONGA juga menyediakan sarana outbond, paint ball dll http://www.songarafting.com/.

Pada kunjungan pertamaku tanggal 21 Maret, aku 'n 7 teman kuliah merasakan rafting di Songa bawah, mulanya kami ingin rafting di songa atas, tetapi karen kondisi cuaca yang sehari sebelumnya hujan, membuat Songa atas ditutup dengan alasan banjir dan tidak memungkinkan untuk pengarungan sehingga tamu dialihkan ke Songa bawah. Pengarungan di Songa bawah menyusuri sungai Pekalen sepanjang 8 Km akan ditempuh sekitar 2 jam pengarungan.

Pick Up yang membawa kami ke START

Petualangan kami di sungai Pekalen, dimulai dari basecamp Songa bawah menuju Start di desa Condong kecamatan Gending dengan menggunakan mobil terbuka  melewati jalan desa yang sempit dan rusak.  Turun dari pickup, kami masih harus berjalan kaki di jalan setapak dan menurun. Agak jauh kita harus berjalan kaki menuju sungai, tetapi nikmatilah perjalananmu dengan riang, karena banyak pemandangan yang tidak biasa akan kalian temukan di sini.


Jalan menuju START BAWAH
Pemandangan alami yang tak akan ditemukan di perkotaan,... 
aduuhh, kerbaunyaaa,,,, hehhee...
START SONGA BAWAH

Rafting di Sungai Pekalen bawah merupakan pengalaman pertamaku, takut juga sebenarnya, tetapi karena rasa penasaran lebih besar, maka aku hanya bisa pasrah pada tim guide yang memandu kami. O ya, masing-masing perahu biasanya diisi 4-5 tamu dan 1 orang guide yang mengendalikan perahu. Walaupun sebelum berangkat kami sudah diberikan brifing n latihan singkat bagaimana saat rafting, tapi jangan khawatir, saat pengarungan, biasanya kita para tamu akan dimanjakan oleh para guide Songa yang telah terlatih untuk tidak mendayung terlalu lama. Jadi, nikmatilah saja perjalanan uji nyalimu, lepaskan semua beban hati dan fikiranmu dengan berteriak saat melewati jeram-jeram besar dengan grade 3-4 yang ekstrem.

Saat itu, perahu kami sempat terjebak di hole God Bless, kami benar-benar ketakutan, bagaimana tidak, perahu terjebak diarus yang deras dan tidak mau turun dari putaran arus yang besar.
Tapi untunglah,guide yang membawa perahuku adalah salah satu guide profesional Songa yang handal. saat terjebak di hole God Bless, mas Wiji_begitu kami memanggilnya_memberikan instruksi cepat dan tegas pada kami untuk berpindah ke sebelah kiri perahu, kami yang cewek berempat langsung pindah dengan sigap, diantara kepanikan kami, aku sempat melirik pada guide di sebelahku. Dengan konsentrasi tinggi dan berjuang mati2an, dia berusaha membawa perahu kami untuk lepas dari hole itu, karena kasihan melihat guide kami, dengan sok pintarnya aku bertanya, "mas, q bantu apa?", (padahal dalam hati q sama sekali ga tau cara rafting n berenang), mas wiji menjawab "berdoa saja mbak", Gubraaakkk..!!, q langsung terdiam n sadar bahwa situasi ini bukan permainan, melainkan kami benar2 dalam masalah,... di kejauhan aku melihat tim rescue sudah mulai bersiap-siap untuk membantu perahu kami, tetapi tidak lama, guide jempolan ini sudah bisa membawa keluar perahu kami dengan selamat. Benar-benar sport jantung yang luar biasa.
Perlu diketahui bahwa salah satu hole yang paling berbahaya memang God bless, dimana perahu kami sempat terjebak. Dinamakan God Bless karena bila perahu bisa lolos dengan baik dari hole ini, semata itu karena pertolonganTuhan,... aduuh, kalimatku dramatis sekali ya,... hehehe...

Di rest area, kami disuguhi kue dan degan, lumayan untuk menenangkan jantung kami yang barusan semat berhenti sesaaat. Sekitar 10 menit kemudian, kami melanjutkan pengarungan menuju Finish, sebelum Finish perahu kami berhenti untuk berfoto dan berenang. Sesaat sebelum Finish guide kami, mas wiji tiba-tiba berteriak "Perahu bocor, semuanya pindah ke kiri"... sontak kami kaget dan secepat kilat pindah ke sebelah kiri, dalam fikiranku sempat bertanya-tanya, kenapa perahu tidak di cek secara menyeluruh saat awal tadi, koq bisa sampai bocor.
 Tetapi belum sempat aku berfikir lama, q mendapati tubuh q sudah tenggelam dan minum air sungai. Aku panik, karena tidak bisa berenang, beberapa saat aku ada di dalam sungai dan baru keluar saat guide kami berteriak, "mbak, koq lama ga muncul-muncul, cari ikan ya di dalam?, berdiri aja, ini lho sungainya dangkal",.. aku berusaha menjejakkan kakiku, ternyata benar, aku meraba dasar sungai dan berusaha berdiri keluar. Aku adalah orang terakhir yang keluar dari sungai, dan begitu kepalaku menyembul, teman-taman sudah menertawakan aku. Ternyata, ini semua adalah bagian dari kejutan yang diberikan oleh guide untuk memberikan kesan yang tak terlupakan. Tapi karena aku merasa dikerjain dan terpaksa minum air sungai, maka sontak aku gebukin guide kami itu. Mas wiji hanya tertawa dan terus meledek aku yang keluar paling terakhir dari sungai,.. hehhehe,... benar-benar pengalaman yang tak akan terlupakan.

Berhenti untuk berfoto2 dan berenang


Setelah rafting, kami segera berganti pakaian dan makan siang. O ya, biaya rafting di Songa Bawah pada waktu itu Rp. 220.000, sudah termasuk makanan kecil dan minuman yang dibawa saat rafting dan makan siang.

Derasnya arus sesaat sebelum FINISH SONGA BAWAH

Menu makan siangnya sambel pedes terancam kacang panjang, penyet terong, ikan asin, nasi jagung, peyek udang, dadar jagung dll. Makanan khas desa yang rasanya luar biasa bagi kami yang jarang menemukan menu seperti itu di kota. Setelah makan siang, kamu bisa berjalan-jalan mengelilingi basecamp yang rindang dan teduh. Jangan lupa untuk melihat-lihat foto kita saat rafting di bagian foto dan bila kamu tertarik memilikinya, bisa mengganti seharga Rp. 25 rb per foto atau Rp. 20 rb bila mengambil lebih dari 4 foto. Sedikit mahal memang, tapi kalian tidak akan menyesal, karena foto-foto yang mereka ambil merupakan moment-moment indah yang tidak bisa kalian rekam sendiri saat pengarungan di sungaidan sayang bila dilewatkan.

Perjalanan hari itu kami tutup dengan pesta durian yang sangat menyenangkan. Bagi kalian pecinta buah yang satu ini, kalian bisa memanjakan lidah dengan menyantap durian sepuasnya yang banyak dijual di pinggir jalan Probolinggo-Pasuruan. Kalian harus pintar-pintar memilih dan menawar ya guys,.. agar mendapatkan harga murah dan durian yang manis.

Manisnya durian Probolinggo
Nah guys,... tunggu apalagi?
segera kemasi travel bag kalian, dan nikmatilah sensasi uji adrenalin menaklukkan rasa takutmu di sungai Pekalen Probolinggo. The Real Amazing Adventure in River.

_Don't 4get to Create your happiness with your own way_