Tuesday, April 8, 2014

PBL dalam pembelajaran Bahasa Jepang. (RPP metode Problem Based Learning dalam pembelajaran BAHASA JEPANG)

PBL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

Dari Lingkungan sekitarnya siswapun bisa belajar Bahasa Jepang secara Mandiri, Kreatif dan Menyenangkan
Poster siswa 
(produk2 Jepang yang ada di Indonesia)
Poster siswa 
(produk2 Jepang yang ada di Indonesia)
                                                     
membuat artefak/karya
saat kerja kelompok
Produk Jepang di sekitar siswa


saat presentasi poster
 


siswa-siswa kreatif

Salah satu metode pembalajaran dengan pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 adalah  metode Problem Based Learning atau biasa disingkat PBL. PBL merupakan suatu medel pembelajaran yang berbasis masalah, dimana masalah tersebut diberikan pada siswa untuk dicarikan jawabannya. 

PBL didasarkan pada prinsip menggunakan masalah sebagai titik awal akuisisi dan integrasi pengetahuan baru. Keuntungan dilakukannya PBL antara lain siswa diajak berfikir kritis dan ilmiah untuk memecahkan masalah, menajamkan skill komunikasi siswa, menciptakan pembelajaran student center (berpusat pada siswa) dalam waktu yang lama, siswa akan terlatih untuk belajar mandiri kapan saja, dan siswa akan merasa tertantang dan semangat dalam memecahkan masalah.

Di dalam PBL, guru bukanlah sebagai tempat untuk mencari jawaban dari suatu persoalan yang diberikan, guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan mentor (pembimbing) saja.

Dikarenakan PBL merupakan pembelajaran ilmiah, maka guru sebelumnya harus melakukan perencanaan atau pengorganisasian langkah investigasi yang akan dilakukan oleh siswa. Perencanaan ini penting sekali dilakukan agar kegiatan PBL bisa berlangsung efektif dan penyelesainnya tepat waktu. Puncak dari kegiatan PBL adalah presentasi hasil karya siswa dan siswa bisa memecahkan masalah yang dihadapinya secara mandiri. 

Pertanyaannya sekarang adalah.... Apakah PBL juga bisa diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Jepang?. Jawabannya adalah bisa. Kali ini saya mencoba menyajikan pembelajaran bahasa Jepang yang menggunakan metode PBL. Berikut saya lampirkan contoh RPP yang menggunakan metode PBL dalam Kurikulum 2013 beserta Langkah-langkah laporan kegiatannya, juga saya sertakan foto-foto pelaksanaan PBL di kelas saya.

Permasalahan yang saya angkat adalah pembelajaran huruf bahasa Jepang. Siswa sering mengalami kesulitan saat menghafal Hiragana dan Katakan dengan metode hafalan seperti pada umumnya, mereka biasanya bosan dankesulitan karena merasa bahwa Hiragana dan Katakana tidak terpakai dalam keseharian (useless)
Tapi ternyata, akhirnya siswa baru sadar bahwa banyak sekali benda-benda yang mereka pakai atau konsumsi sehari-hari bertuliskan Hiragana atau Katakan. Dengan memberikan tugas ini, siswa merasa tertantang sekaligus juga senang saat akhirnya mereka tahu bahwa..."ooooh, ini ternyata bacanya "Takio" toh atau.."oohh, ini ternyata bacanya ryokucha" thooo....  hehehhe... Mereka menemukan dengan caranya sendiri, tanpa perlu mencari senseinya untuk sekedar bertanya bagaimana bacanya. Siswa menjadi mandiri dan biasanya hasil belajarnya akan terus diingat dalam jangka waktu yang lama.
Kadang, guru hanya perlu memberi umpan, siswa kita adalah pribadi-pribadi unik yang mempunyai kreatifitas dan semangat luar biasa untuk belajar, arahkan, fasilitasi dan jangan lupa beri mereka pujian...

Saya sadar, pembelajaran PBL yang saya lakukan sangatlah sederhana dan jauh dari sempurna. Karena itu saya mohon masukan dan sharing dari rekan-rekan senseigata yang lainnya demi kemajuan pengajaran bahasa Jepang di Indonesia.
。。。頑張りましょう。。。


RPP BAHASA JEPANG
MAN MOJOKERTO 
TP. 2013/2014

Matapelajaran                : Bahasa Jepang
Topik/ Pokok Bahasan   : Huruf HIRAGANA
Kelas/Semester              : XI Bahasa
Alokasi waktu                 : 9 x 45 menit




Kompetensi  Inti
KI 1-4
Kompetensi Dasar
Membaca dan menulis huruf HIRAGANA dan KATAKANA
(dalam silabus kurikulum 2013 tidak dialokasikan waktu dan tema tersendiri untuk mempelajari huruf Hiragana. Pembelajaran huruf terintegrasi dalam tema yang dipelajari. Untuk silabus anda bisa klik di  sini)
Tujuan Pembelajaran
Membaca huruf Hiragana dan Katakana yang ada pada beberapa produk Jepang yang ada di Indonesia
Indikator
·      Pengetahuan
-            menulis Hiragana sesuai dengan naritachi
-            membaca kata yang tertulis dalam Hiragana
-            menulis Katakana sesuai dengan naritachi
-      membaca kata yang tertulis dalam Katakana
·      Ketrampilan
-            siswa dapat menulis kata yang ditulis menggunakan Hiragana
-            siswa dapat membaca kata yang ditulis menggunakan Hiragana
-            siswa dapat menulis kata yang ditulis menggunakan Hiragana
-       siswa dapat membaca kata yang ditulis menggunakan Katakana
·      Sikap
Memiliki keinginan untuk  rajin mempelajari huruf Hiragana dan Katakana serta menghargai produk bangsa lain dengan cara dapat membaca dan menulis kata, kalimat atau nama  produk negara Jepang  yang ada di Indonesia yang ditulis dalam Hiraganaatau Katakana.

Materi Pembelajaran
-       huruf Hiragana (46 huruf)
-       huruf Katakana (46 huruf)
Metode Pembelajaran
Project Based Learning
    Membuat poster produk-produk Jepang yang ada di Indonesia
    Mempresentasikan poster
Media, alat dan sumber pembelajaran
-       buku Nihongo 1.
-       Kartu Huruf.
-       Slide power point

Langkah-
Langkah Kegiatan Pembelajaran
PENDAHULUAN
1.      Salam, memotivasi siswa, mengkondisikan siswa untuk siap menerima pelajaran hari ini.
2.      MENGAMATI, MENANYA
Menunjukkan slide Power Point huruf Hiragana, siswa mengamati slide PP, kemudian mengerjakan worksheet ①. Worksheet berupa tugas untuk menuliskan  huruf Hiragana dengan memperhatikan naritachinya.
KEGIATAN INTI
1.        MENCOBA, MENGASOSIASIKAN
Siswa mengerjakan worksheet yang diberikan.
2.        MENGKOMUNIKASIKAN
siswa mempresentasikan hasil kerjanya. Diskusi antar kelompok tentang penulisan Hiragana sesuai naritachinya.
3.        MENGAMATI, MENANYA, MENCOBA
-          Guru menunjukkan slide PP tentang beberapa kata yang tertulis dalam Hiragana, masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk mencoba membacanya.
-          Siswa mengerjakan worksheet yang berisi tentang:
a.       menjodohkan kata yang tertulis dalam Hiragana dan cara bacanya
b.  menulis dengan menggunakan Hiragana kata-kata yang tertulis dalam Romaji.
c.       membaca kata yang ditulis menggunakan Hiragana

4.        MENGAMATI, MENANYA, MENCOBA
Guru menunjukkan beberapa produk Jepang yang dijual di Indonesia. Pada bagian yang tertulis Hiragana, guru meminta siswa untuk mencoba membacanya.

5.        Pertemuan ke-2 (dua)
MENGAMATI, MENCOBA, MENGASOSIASI
-          Siswa membuat poster sebagus mungkin yang berisi berbagai produk yang dijual di Indonesia.
-          Masing-masing kelompok mendiskusikan cara membaca tulisan Hiragana yang ada pada lebel produk yang ditempelkannya.

6.        Pertemuan ke-3 (tiga)
MENGKOMUNIKASIKAN
-          masing- masing kelompok mempresentasikan karyanya yang berupa poster di depan kelas. Caranya:
Kelompok yang sedang mempresentasikan posternya, meminta kelompok yang lain untuk membaca tulisan Hiragana yang ditunjuk. Kemudian bila benar, maka di sebelah label produk yang bertuliskan Hiragana diberi cara bacanya dalam Romaji.
Contoh:
Kel 1 : “Kore wa nan to yomimasuka.
Kel 2 : “mirai ocha” to yomimasu.
Kel 1 :“Hai, tadashii desu. Mirai ocha to yomimasu” (kemudian menuliskan Romaji “mirai Ocha” di sebelah labelnya.

PENUTUP
Siswa melakukan evaluasi diri, Guru memberikan feedback dan memotivasi siswa untuk lebih sering berlatih membaca dan menulis Hiragana.
Penilaian
-          Evaluasi Diri siswa (terlampir)
-          Penilaian kerja kelompok (terlampir)
-          Penilaian pengetahuan (terlampir)

                                                                                             

Laporan kegiatan PBL



Mata Pelajaran            :           BAHASA JEPANG

Kelas/Program Studi   :           XI/Bahasa

Tema                           :           Huruf Hiragana dan Katakana

Kegiatan Pembelajaran:          Membuat dan mempresentasikan poster

Indikator         :          

·      Pengetahuan

-            menulis Hiragana sesuai dengan naritachi

-            membaca kata yang tertulis dalam Hiragana

-            menulis Katakana sesuai dengan naritachi

-            membaca kata yang tertulis dalam Katakana

·      Ketrampilan

-            siswa dapat menulis kata yang ditulis menggunakan Hiragana

-            siswa dapat membaca kata yang ditulis menggunakan Hiragana
-            siswa dapat menulis kata yang ditulis menggunakan Katakana
-            siswa dapat membaca kata yang ditulis menggunakan Katakana
·      Sikap
Memiliki keinginan untuk  rajin mempelajari huruf Hiragana dan Katakana serta menghargai produk bangsa lain dengan cara dapat membaca dan menulis kata, kalimat atau nama  produk negara Jepang  yang ada di Indonesia yang ditulis dalam Hiragan atau Katakana.


 
                                       FASE KEGIATAN
        WAKTU
Fase 1:
-guru memberikan orientasi permasalahan pada siswa(dalam hal ini masalah yang berkaitan dengan membaca dan menulis Hiragana
-  guru memberikan contoh presentasi hasil kerja
02-09-2013
Fase 2:
-  mengorganisasikan siswa (membagi kelompok)
02-09-2013
Fase 3 :
-  persiapan  pelaksanaan
-  pembagian tugas kerja
-  guru membantu perencanaan pelaksanaan kerja siswa
02-09-2013
Fase 4:
-  penulisan naskah presentasi
-  pengembangan poster
-  guru mengecek naskah presentasi siswa
03-09-2013
Fase 5 :
-  siswa mempresentasikan poster
-  tanya jawab/diskusi
-  guru melakukan assesmen
- guru membantu siswa melakukan refleksi dan memberikan umpan balik
-  memajang hasil karya siswa
09-09-2013
 
Demikianlah PBL sederhana yang telah saya lakukan, semoga bisa memberikan inspirasi kepada rekan-rekan senseigata yang lain untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, menantang, menyenangkan dan berpusat pada siswa.
 

No comments:

Post a Comment